 |
| Ning Ita serahkan bantuan sembako. Foto: gemamedia.mojokertokota.go.id |
Bantuan sembako diberikan untuk meringankan beban para tukang becak selama Ramadan dan menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Apalagi ditengah pandemi Covid-19, tukang becak mengalami penurunan penghasilan yang lumayan banyak.
“Harapan kami, disaat biasanya Idul Fitri itu kebutuhan masyarakat akan lebih meningkat dibandingkan sebelumnya, minimal kebutuhan pangan yang dibutuhkan oleh keluarganya” kata Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Paket bantuan sembako yang diberikan oleh Pemkot Mojokerto terdiri dari beras 10 kg, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan 14 bungkus, kecap kemasan ½ liter, dan teh celup dengan total nilai manfaat jika diuangkan senilai Rp 293.000, per paket.
Seluruh tukang becak yang mendapatkan bantuan ini merupakan warga kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Mereka ini belum mendapatkan PKH, sehingga ini dirasakan sekali manfaatnya dan memang kami prioritaskan sehingga bantuan ini tepat sasaran.” Kata Ning Ita.
Selain untuk para tukang becak, Ning Ita juga akan menyalurkan bantuan Pemkot Mojokerto lainnya menjelang lebaran bagi kelompok disabilitas, lansia, serta bantuan bagi anak yatim yang berada diluar panti.
