1Menit - Setelah lama dinanti, akhirnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada acara Musyawarah Nasional (Munas) PDIP di Bali pada Sabtu (9/10).
Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tidak asing di dunia politik Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah yang telah memimpin provinsi tersebut selama dua periode. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Klaten dan Walikota Semarang.
Dalam pidato pengantarnya, Megawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa PDIP memilih Ganjar Pranowo karena ia merupakan sosok yang memiliki rekam jejak yang baik dalam memimpin dan melayani masyarakat. Selain itu, Ganjar juga dianggap sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi dan bisa mempersatukan bangsa.
Meskipun demikian, keputusan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden tidaklah tanpa kontroversi. Beberapa pihak menilai bahwa PDIP seharusnya mencari sosok yang lebih muda dan memiliki visi yang lebih segar untuk memimpin Indonesia di masa depan. Selain itu, beberapa pihak juga menyebut bahwa keputusan PDIP ini lebih didasarkan pada pertimbangan kekuatan politik ketimbang kualitas dan integritas kandidat yang diusung.
Namun, Ganjar Pranowo sendiri menyambut baik keputusan PDIP untuk mengusungnya sebagai calon presiden. Ia mengatakan bahwa ia siap untuk menerima amanah dari partai dan masyarakat Indonesia untuk memimpin negara ini ke arah yang lebih baik.