Anak Muda Pekanbaru Terancam Kecanduan Judi Online dan Pinjol Jika Tak Ada Perhatian Pemerintah

Loading

1menit.com – Sebuah survei yang dilakukan Lembaga Riau Research Center (R2C) pada November 2023 menemukan bahwa anak muda di Pekanbaru terancam kecanduan judi online dan terjerat pinjaman online.

Survei tersebut melibatkan 974 responden mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Pekanbaru yaitu Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Politeknik Caltex Riau dan Universitas Islam Riau.

Survei menemukan bahwa mayoritas mahasiswa di Pekanbaru (92%) kuliah dengan biaya yang sepenuhnya ditanggung oleh orang tua atau keluarga. Sementara biaya hidup di Pekanbaru semakin berat dengan naiknya harga barang.

Dalam upaya mendapatkan penghasilan tambahan, sebagian anak muda kecanduan judi online. Survei menemukan bahwa 52% responden pernah melihat teman akrabnya terlibat judi online.

Selain itu, survei juga menemukan bahwa 22% responden mengetahui bahwa ada teman akrabnya yang terjerat pinjaman online.

Adlin S.Sos, M.Si, Ketua Lembaga R2C, mengatakan bahwa kedua perilaku tersebut merupakan perilaku destruktif yang dapat merusak masa depan anak muda.

Di sisi lain, survei menemukan bahwa anak muda di Pekanbaru melihat masa depannya tidak terlalu menggembirakan. Sebanyak 39% responden menyatakan bahwa mereka tidak akan mampu menjadi orang kaya di usia muda, setidaknya mampu mengumpulkan aset senilai Rp1 miliar diusia dibawah 35 tahun.

“Terkait kondisi kesejahteraan dan masa depan anak muda dengan kondisi sekarang, kiranya perlu mendapatkan perhatian melalui program Dinas Kepemudaan di provinsi maupun di Kota Pekanbaru,” kata Adlin dikutip dari cakaplah.com.

Bahkan juga mahasiswa yang tidak yakin setelah lulus nantinya akan mendapatkan pekerjaan, jumlahnya sebanyak 31 persen responden.

error: Content is protected !!