Surabaya, — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Fast Respon Indonesia Center (FRIC) Jawa Timur, Imam Arifin, memberikan apresiasi tinggi kepada Polda Jawa Timur atas keberhasilannya mengungkap 1.757 kasus narkoba sepanjang tahun 2025, termasuk pengungkapan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari jaringan peredaran narkotika dengan nilai aset mencapai Rp 30,1 miliar.
Menurut Imam Arifin, capaian tersebut menunjukkan keseriusan dan komitmen tinggi aparat kepolisian dalam memerangi kejahatan narkotika yang telah merusak banyak generasi muda.
“Kami dari FRIC Jatim sangat mengapresiasi langkah cepat dan tegas Polda Jatim. Keberhasilan ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bentuk nyata perlindungan terhadap masyarakat dari bahaya narkoba,” ujar Imam Arifin di Surabaya, Selasa (7/10/2025).
Imam juga menilai, pengungkapan kasus TPPU dari hasil kejahatan narkoba menjadi langkah strategis karena mampu memutus aliran dana jaringan pengedar, yang sering kali menjadi sumber kekuatan ekonomi sindikat narkotika.
“Menindak pelaku saja belum cukup. Menyita aset hasil kejahatan adalah langkah cerdas yang menunjukkan bahwa negara hadir dan tidak memberi ruang bagi pelaku untuk menikmati hasil haramnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Imam Arifin berharap prestasi ini bisa menjadi contoh bagi jajaran kepolisian di wilayah lain, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat untuk bersama-sama mencegah peredaran narkoba hingga ke akar rumput.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting. Dengan dukungan dan partisipasi aktif warga, upaya pemberantasan narkoba akan semakin efektif,” tambah Imam.
Sebelumnya, Kapolda Jatim menyampaikan bahwa dari ribuan kasus yang berhasil diungkap, pihaknya juga berhasil mengamankan berbagai jenis barang bukti, termasuk sabu, ganja, ekstasi, serta sejumlah aset berupa rumah, kendaraan, dan rekening bank yang diduga hasil tindak pidana narkoba.
Keberhasilan ini menegaskan posisi Polda Jatim sebagai salah satu satuan terdepan dalam perang melawan narkotika di Indonesia.
Tim
dibaca
Posting Komentar
0Komentar