Persoalan yang di nilai tidak pernah selesai di internal Pertamina yang berdampak meresahkan serta slalu merugikan konsumen  ini banyak menuai sorotan,
Munawar selaku penasehat DPP MADAS  menyampaikan bahwa pertamina di nilai selalu meresahkan dan merugikan  masyarakat dari mulai pertamak di campur pertalite, toilet umum yang seharusnya gratis sampai saat ini di wilayah jawa timur masih banyak yang bayar, dan parahnya lagi akhir akhir ini banyak keluhan dari masyarakat jawa timur terkait sepeda motor mogok yang di duga di sebabkan pertalite di campur metanol, serta juga konflik yang  terjadi samapang yang menyebabkan pembacokan yang di sebabkan oleh barcod SPBU, ini sungguh miris melihat kejadian ini, Padahal pertamina adaalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang seharusnya peduli terhadapa masyarakat dan juga pelayanan harus persuasif terhadap masayarakat, ini malah meresahkan masyarakat dan merugikan masyarakat,  
Kenapa hal ini hanya terjadi di wilayah jawa timur, apa ini bentuk ketidak mampuan pengelolaan Dirut  PT pertamina Patra niaga, maka jika dirut Patra niga tidak mampu maka lebih baik mundur saja 
Maka dari itu kami mendesak agar dirut PT Pertamina Patra niaga mundur atau di copot dari jabatannya karena di nilai tidak mampu mengelola PT pertamina Patra niaga yang ada di wilayah jawa timur
(Ysk)
dibaca

Posting Komentar
0Komentar