Surabaya, Tim anti Bandit Polsek Sukomanunggal, Polrestabes Surabaya kini kembali menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang kerap beraksi di kota Surabaya,
Pelaku diketahui sudah seringkali kali melakukan aksinya di Surabaya, dengan sasaran sepeda motor yang diparkir oleh pemiliknya di pinggir jalan tanpa ada pengawasan.
"Pelaku kemudian mendekati dan merusak rumah kunci kontak motor korban dengan menggunakan kunci T lalu membawa kabur dan menjualnya, korban terakhir bernama Andika Azzam juga warga Surabaya." Kata Kompol Zainul Rofik Kapolsek Sukomanunggal, Selasa (22/07).
Modus dari pelaku, lanjut Zainul, pelaku mencari dengan mengendarai sepeda motor dan menyamar sebagai tukang gojek, pelaku biasanya mencari sepeda yang di parkir di pinggir jalan, ketika melintas di kos Simo Hilir Timur No. 3-A Surabaya. Pelaku kemudian melancarkan aksinya.
"Pelaku mengambil sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol L. 2190 AAR yang dipakir oleh korban di depan rumah kos nya," jelasnya.
Dalam pengakuan tersangka MR (47) warga Kemayoran Surabaya ini juga diketahui sudah 3 kali masuk buai, dua kali di Polsek Sukomanunggal, sekali di Polrestabes Surabaya dan kini ia kembali ditangkap atas kasus yang sama di Polsek Sukomanunggal,
"Tersangka mengaku baru keluar dari lapas pada tahun 2024 kemaren, dalam aksinya dia sudah empat kali melancarkan aksinya, terakhir ia baru ketangkap lagi," benernya.
Dari batang bukti yang berhasil kita Amankan dari tersangka selain sepeda motor korban Honda Vario, juga ada 4 anak mata kunci yang ujungnya di modifikasi, dua buah kunci L dan 1 buah kunci Y yang digunakan untuk membobol rumah motor korban.
"Tersangka merupakan Resedivis yang keluar masuk penjara, ia saat beraksi bersama temanya yang kini masih dalam pencarian dan dijadikan daftar pencarian orang," tambah Zainul,
Tersangka juga mengaku bekerja di pasar loak, hasil curiannya oleh MR di jual ke pulau madura di kabupaten Bangkalan, Madura dengan harga bervariasi tergantung jenis motornya.
"Tersangka juga mengaku, melakukan pencurian ini karena kebutuhan sehari-hari untuk menghidupi istri dan dua anaknya." Pungkasnya.
(Suroyo)
dibaca
Posting Komentar
0Komentar