Bangkalan,- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan menggelar aksi demontrasi di depan kantor pemerintah kabupaten(Pemkab) Bangkalan,Rabu (23/7/2025).
Massa aksi PMII menyuarakan beberapa tuntunan di antaranya kinerja Tenaga Harian Lepas(THL).
Sorotan PMII terkait THL di lingkungan Pemkab Bangkalan mengenai Banyak THL yang tidak memiliki uraian tugas serta indikator kinerja yang jelas, namun tetap mendapatkan honor dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Tuntutan tersebut sangat di sayangkan oleh Aliansi Honorer Bersatu(AHB)
Bangkalan,karena di nilai tidak sesuai fakta di lapangan.
eksistensi THL yang di sama ratakan oleh PMII akan uraian tugas yang menurutnya tidak profesional,menuai kecaman dari anggota AHB utamanya Ras terkuat di dunia yaitu kaum emak-emak.
Ketua AHB Bangkalan,mar'um sangat menyesalkan pandangan PMII terkait THL yang keberadaannya di samakan dengan honorer-honorer siluman yang cuma sah secara admistratif.
Menurutnya masih banyak THL yang bekerja profesional sesuai dengan tugas,pokok dan fungsi(tupoksi)nya.
"THL ini jangan di samaratakan dengan oknum,titipan dan honorer siluman.masih banyak THL di Bangkalan yang bekerja sesuai regulasi.
Punya integritas dan loyalitas pada pekerjaan masing-masing" ujar mar'um
Mar'um berharap agar Pemkab Bangkalan memperhatikan kesejahteraan THL yang sudah menjadi abdi negara selama puluhan tahun.
Dirinya juga berharap agar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BKPSDM) memprioritaskan real THL yang sudah mengabdi puluhan tahun.
"Saya harap Pemkab Bangkalan melihat pengabdian kami yang sudah puluhan tahun,perhatikan kesejahteraan kami.
Input data di BKPSDM yang benar-benar real honorer"tutup mar'um
pewarta :Mukri
dibaca
Posting Komentar
0Komentar