Surabaya, 1menit.com – Aliansi Madura Indonesia (AMI) resmi menggelar acara Istighosah dan Mujahadah secara rutin di Kantor DPP AMI, Jalan Ikan Lumba-Lumba I/10 Surabaya. Acara perdana ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua AMI, Kukuh Setya, bersama jajaran pengurus, anggota, dan simpatisan AMI. Kamis malam, 21/08/2025.
Kegiatan religius tersebut dipimpin langsung oleh Ustadz Syaifulloh, dengan rangkaian acara pembacaan surat Al-Fatihah untuk bertawasul kepada keluarga besar AMI yang telah wafat, dilanjutkan dengan surat Yasin, pembacaan Rotibul Haddad, dan doa bersama, serta diakhiri ramah tamah.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua AMI, Kukuh Setya, menegaskan bahwa Istighosah dan Mujahadah AMI Surabaya ini akan menjadi kegiatan rutin di setiap Kamis malam Jumat dimulai pukul 19.30 WIB (ba’da Isya).
Mulai malam ini, Istighosah dan Mujahadah akan menjadi tradisi di DPP AMI. Tujuan utamanya bukan hanya mendoakan keluarga besar AMI yang sudah mendahului kita, tetapi juga mempererat silaturahmi dan memperkuat spiritualitas seluruh anggota dan simpatisan AMI,” ujar Kukuh.
Lebih lanjut, Kukuh menekankan pentingnya keseimbangan antara peran sosial organisasi dengan nilai-nilai religius.
“Aliansi Madura Indonesia tidak hanya berjuang di bidang sosial, budaya, dan kemasyarakatan, tapi juga ingin menanamkan dasar religius yang kuat. Dengan doa bersama melalui mujahadah dan istighosah rutin, insyaAllah perjuangan AMI akan selalu mendapat ridho Allah SWT,” pungkasnya.
Suasana khidmat sangat terasa sepanjang acara. Para jamaah mengikuti doa bersama dengan penuh kekhusyukan, sementara kehangatan dan kebersamaan semakin kuat saat acara ditutup dengan ramah tamah sederhana.
Dengan adanya Mujahadah dan Istighosah rutin AMI di Surabaya, organisasi ini berharap mampu menjaga kekompakan internal, memperkuat iman dan spiritualitas anggota, serta meneguhkan jati diri AMI sebagai wadah perjuangan masyarakat Madura yang religius, berbudaya, dan berkomitmen untuk kebaikan bersama.
(Suroyo)
dibaca
Posting Komentar
0Komentar