Surabaya - Aliansi Madura Indonesia (AMI) yang diketuai oleh Baihaqi Akbar turut ambil bagian dalam kegiatan Apel dan Doa Bersama Potensi Masyarakat Jawa Timur untuk Negeri yang digelar di Lapangan Upacara Polrestabes Surabaya. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, pemerintah daerah, serta aparat keamanan sebagai wujud nyata sinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Baihaqi Akbar menegaskan bahwa kegiatan apel dan doa bersama tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan bagian penting dari upaya kolektif untuk mempererat kebersamaan dan komitmen menjaga Jawa Timur tetap aman, damai, dan kondusif.
“Apel dan doa bersama ini adalah bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat Jawa Timur dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif. Aliansi Madura Indonesia berkomitmen penuh untuk mendukung upaya ini,” ujar Baihaqi Akbar.
Ia juga menekankan bahwa Aliansi Madura Indonesia siap menjaga wilayah hukum Polrestabes Surabaya dengan mengedepankan profesionalitas dan pendekatan humanis. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan adalah kunci keberhasilan menciptakan suasana kondusif di tengah tantangan sosial yang terus berkembang.
“Kami menegaskan bahwa Aliansi Madura Indonesia akan senantiasa berperan aktif dalam menjaga wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Dengan profesionalitas dan pendekatan humanis, kami percaya bahwa hubungan harmonis antara aparat penegak hukum dengan masyarakat dapat terjalin lebih kuat,” tambahnya.
Lebih jauh, Baihaqi menegaskan bahwa kondusivitas Jawa Timur bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian maupun pemerintah semata, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya sinergi yang baik, potensi gangguan kamtibmas dapat diantisipasi sejak dini.
“Kondusivitas Jawa Timur adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya sinergi ini, kami optimistis potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak awal. Kegiatan seperti ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dengan masyarakat,” tegasnya.
Apel dan doa bersama yang digelar di Lapangan Polrestabes Surabaya ini juga menjadi simbol kuatnya persatuan berbagai elemen masyarakat Jawa Timur dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat. Melalui doa bersama, diharapkan keamanan, kedamaian, serta kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dapat senantiasa terjaga.
(Pimred)
dibaca
Posting Komentar
0Komentar