Surabaya - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Wonosari, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, pada Minggu pagi (20/09/2025). Seorang warga bernama Buk khotimah terperosok ke dalam proyek pemasangan box culvert (gorong-gorong) yang diduga dikerjakan tanpa adanya plang peringatan atau pengaman di lokasi.
Menurut keterangan korban, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat ia melintas menggunakan sepeda motor. Karena kondisi jalan masih sepi dan penerangan terbatas, ia tidak menyadari adanya lubang proyek di hadapannya.
“Saya jatuh sekitar jam lima pagi. Di jalan itu tidak ada plang atau tanda kalau sedang ada proyek gorong-gorong. Saya langsung masuk ke dalam lubang bersama motor saya,” ujar Bukhatimah dengan nada syok ketika ditemui awak media.
Meski hanya mengalami luka ringan, Bukhatimah mengaku sangat trauma. Sementara sepeda motornya mengalami kerusakan parah akibat benturan dengan dasar lubang proyek.
Tuntut Pertanggungjawaban
Keluarga korban, yang diwakili oleh Kodir, menyesalkan kelalaian pelaksana proyek. Mereka menuntut adanya pertanggungjawaban, baik secara materiil atas kerusakan kendaraan maupun secara moral terhadap keselamatan warga.
“Kami sudah coba menghubungi konsultan pelaksana serta pengawas proyek. Kalau memang ada itikad baik, seharusnya segera diberi kejelasan dan tanggung jawab,” tegas Kodir.
Dari keterangan yang disampaikan keluarga korban, konsultan pelaksana sempat menjanjikan penggantian biaya.
“Konsultan bilang nanti kalau sudah ada hitungan biaya, diserahkan ke dia. Katanya akan diganti. Tapi seharusnya sejak awal ada rambu pengaman, biar warga tidak jadi korban seperti ini,” tutur Bukhatimah.
Minim Pengawasan
Peristiwa ini menyoroti lemahnya pengawasan proyek infrastruktur di tingkat lapangan. Pengerjaan gorong-gorong tanpa plang tanda bahaya maupun pengaman jelas membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Pihak keluarga berharap pemerintah daerah dan aparat terkait turun tangan untuk memastikan setiap proyek dikerjakan sesuai standar keselamatan. “Jangan sampai proyek yang seharusnya bermanfaat justru memakan korban,” tambah Kodir.
Meski korban selamat dari kejadian tersebut, insiden ini menjadi pengingat pentingnya aspek keselamatan dalam setiap pembangunan infrastruktur publik.
Tim investigasi
dibaca
Posting Komentar
0Komentar