Surabaya, || Seorang pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Syaichuddin (55) asal Dusun Lecari, Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menabrak kendaraan lain di Jalan Kapasari tepatnya di lampu merah Simokerto Surabaya. Kamis (02/10).
Dalam insiden kecelakaan itu mengakibatkan seorang jurnalis dari Transpos.id, bernama Suroyo mengalami luka dalam dan patah tulang di bagian pergelangan tangan.
Dalam informasi yang di himpun media Panjinasional.net, di lokasi Syaichuddin saksi atau pelaku yang menabrak mengaku bahwa sebelumnya dirinya berangkat dari kampung halamannya menuju Surabaya untuk bermaksud menghadiri Haul Akbar.
"Namun begitu di lampu merah Simokerto saya mengikuti kendaraan lain yang sedang menerobos sehingga korban Suroyo yang saat itu melintas ditabrak dengan kendaraan saya." Jelas Syaichuddin,
Untungnya, Lanjut Syaichuddin, sepeda motor yang dikendarai saya tidak begitu kencang ketika menabrak kendaraan yang di tumpangi korban Suroyo, namun. Kejadian itu dirasa sangat spontan dan Suroyo terjatuh.
"Dari kejadian kecelakaan tersebut, Suroyo (korban) langsung di bawa oleh petugas dari BPBD Kota Surabaya dan Satpol-PP ke Dr. RSUD Soewandi Surabaya untuk mendapatkan pertolongan medis," katanya.
Sementara dalam pantauan media ini dilokasi akibat kecelakaan tersebut merupakan kurang pengawasan dari pihak kepolisian sehingga banyak kendaraan yang sesukanya menerobos atau melanggar lampu merah sehingga mengakibatkan kecelakaan yang terjadi pada sore ini.
Menurut warga sekitar mengatakan bahwa di perempatan lampu merah jalan Kapasari atau Simokerto Surabaya ini biasanya di jaga oleh petugas dari polantas, namun kali ini saya sudah lama tidak melihat lagi petugas yang sedang menjaga atau mengatur lalulintas.
"Biasanya ada. tetapi kali ini saya sudah lama tidak melihat petugas yang mengatur lalulintas di sini, bahkan saat kejadian kecelakaan seperti ini tidak ada petugas dari kepolisian yang datang untuk olah TKP." Ujarnya.
Warga juga berharap kepada pihak kepolisian di Surabaya supaya kembali menjaga dan mengatur lalulintas di perempatan lampu merah Simokerto, selain lancarnya jalan dari macet juga menghindari korban kecelakaan.
"Harapan saya mulai besok perempatan lampu merah Simokerto kembali dijaga dan ada petugas yang mengatur lalulintas supaya tidak terjadi pelanggaran seperti yang di saksikan hari ini.
(Yesak)
dibaca
Posting Komentar
0Komentar