Mayoritas Masyarakat Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Adalah Konsumen PDAM Tanah Merah cabang bangkalan, Namun Akhir Akhir Ini masyarakat Tanah Merah Sangat Resah Akibat Pdam Tersebut mati sehingga Masyarakat mengeluh Akibat Lambannya Pihak Pdam Dalam Menyikapi Nya
Seperti Aduan Masyarakat ( Dumas ) ke DPC BNPM ( Dewan Perwakilan Cabang Barisan Nasional Pemuda Madura ) Tanah Merah Yang di wakili Oleh Inisial SI beliau Menyampikan Bahwasannya Sudah selama 10 hari Kesulitan Mendapatkan Air Bersih Untuk Mandi Nyuci Dll, Padahal Kalau Telat Bayar Pihak PDAM Tersebut Mau Tidak Mau harus Membayar Tagihannya tidak Bisa Di Tunda Namun Berbalik Ketika PDAM tersebut Trouble Maka Pihak PDAM seakan akan Tidak Peduli Dan Tak Merespon Dengan Cepat, SI "Menutupnya"
Setelah Anggota DPC BNPM Mengklarifikasi Terhadap Pdam tanah Merah Akbiat Aduan Masyarakat Tersebut Maka Pihak PDAM membenarkan Kalau Sudah Selama 10 Hari Pdam dalam keadaan Mati Di sebabkan Rusak Salurannya di sebabkan Pengerjaan Jalan Tanah Merah Jenteh, Dan pihak PDAM TIdak bisa Menjelaskan Dengan Detail Terkait Kerusakan Tersebut Malah pihak PDAM menyatakan Akan Memperbaiki Dalam Minggu Ini,
Fathurrossi Ketua Dpc Bnpm Menyampaikan Kalau Masih mau di Perbaiki Dalam Waktu Minggu Ini Berarti Belum Pasti Kapan Ini Aktivnya Kalau masih lama perbaikannya Kan Kasihan Masyarakat Tanah Merah Kesulitan Mendapatkan Air Bersih Untuk kebutuhan Sehari Hari, kalu Dalam Minggu Ini masih saja tidak Ada Perbaikan Maka Kami DPC BNPM Beserta Masyarakat Akan Berbondong Bondong mendatangi Kantor PUPR Dan PDAM Bangkalan " Tuturnya"
Menurut Mahrum Tosin sekertaris Dpc BNPM Tanah Merah, Ini tidak Bisa di biarkan Apalagi Kantor dan Pdam Ini ada Di Tanah Merah Tepatnya di Tanah Merah Dejeh Maka Sangat Aneh Selama 10 Hari Kerusakan Tersebut Tak Kunjung ada perbaikan dan Merusak Citra Pemerintah kabupaten Bangkalan meskipun Bagaimana PDAM Ini adalah Bagian Dari BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah ) Atau Jangan Jangan Tidak di perbaiki sama Sekali Karna Tidak Ada Kejelsan Terkait Kerusakannya
Mahrum Tosin juga menyampaikan Bukan Hanya Pihak PDAM saja Yang Harus Bertanggung Jawab Atas Kejadian Ini Pihak PUPPR pun juga Harus Bertanggung Jawab Karna PDAM Mati Akibat Salurannya Yang Rusak di Sebabkan Perbaikan Jalan Tersebut Kalau Dalam waktu dekat Ini tidak Ada Respon Baik Dari PUPR atau PDAM terpaksa Saya Tidak Bisa Redam Masyarakat kalau Misalkan Nanti Mengruduk Kantor Tersebut Mahrum Tosin Menutupnya"
Perlu di ketahui Akibat rusaknya Saluran PDAM tersebut Maka terpaksa Sebagian Warga Rela Membeli Air tersebut Agar Bisa Di gunakan dalam kebutuhan sehari Hari nya (red lim)
dibaca
Posting Komentar
0Komentar